Sunday, December 3, 2017

Al-Hikam Kalam Hikmah (Empat Belas) Oleh Abi Syamrizal S.Ag


Mudi Lampuuk-Al-Hikam Kalam Hikmah

أم كيف يطمع أن يدخل حضرة الله، وهو لم يطهر من جناب غفلته. 
أم كيف يرجو أن يفهم دقائق الأسرار، وهو لم يتب من هفواته

Atau bagaimana bisa ia masuk kedalam hadzarah Ilahi yang maha suci, padahal hati dirinya belum suci dari pada najis-najis kelalaian duniawi.

Atau bagaimana bisa ia pahami akan kehalusan rahasia-rahasia Ilahi yang maha mulia, padahal hati dirinya belum bertaubat dari pada kegelinciran bintikan-bintikan dosa.

SAYA MEMAHAMI

Disamping Allah menginginkan hati kita kosong dari kemauan dan keinginan kepada selain diri Nya, Allah menginginkan juga bahwa diri kita selalu berada didalam hadharah Nya, selalu bersama Nya dan memandang kepada Nya.

HADHARAH. 
Keberadaan seseorang yg berada dalam hadharah Allah adalah! Ia merasakan dengan zuq hatinya bahwa dirinya, perjalanannya berlalu, berlaku selalu dibawah qudrah Allah Swt. Merasa Allah memandang atas dirinya, dirinya hanyut dalam pandangan Allah, tidak pernah terkelip pandangan hatinya kepada selain Allah.

Maka bagaimana bisa seseorang dapat masuk kedalam hadharah Allah yang maha suci, sementara hatinya masih berlumur dengan najis-najis nafsu dan gudang-gudang duniawi.

RAHASIA HALUS
Seseorang yang memahami kehalusan rahasia Allah adalah! Ia merasakan dengan zuq hatinya akan rahasia dari alam nasyut, alam malakut, alam jabarut dan alam lahut, yang demikian berujung kepada hilangnya keinginan, hilangnya kelubaan dan hilangnya kasih sayang untuk ingin memiliki kepada alam dunia yang fana ini. Ia merasa cukup dengan apa yang Allah berikan didunia ini, ikhlas dan senang dalam keadaan apapun yang sa'at ini ia didalamnya.

Maka bagaimana bisa seseorang bisa masuk kedalam alam rahasia yang penuh nikmat dan indah, tempat untuk berjaga, sementara hatinya belum taubat dan belum suci dari benih-benih dosa dan dari dunia, sebagai tempat lupa dan alam fana.

Wallahu bisshawab wailaihi al-maab. 



Al-Hikam Kalam Hikmah (Tiga Belas) Oleh Abi Syamrizal S.Ag


Mudi Lampuuk-Al-Hikam Kalam Hikmah

كيف يشرق قلب، وصور الأكوان فى مرآته
أم كيف يرحل إلى الله وهو مكبل بشهواته

Bagaimana bisa hati itu memancarkan cahaya Ilahi, padahal bayang-bayang akwan (makhluk-makhluk atau alam semesta) masih menyelimuti dalam hatinya. 
Atau bagaimana bisa dikatakan hatinya telah berjalan kepada Rabbi, padahal gudang nafsu duniawi masih bersarang, berkarang dan berkarat dalam hatinya.

SAYA MEMAHAMI

Allah Swt yaitu Dzat Al-Wajibil Wujud adalah Tanzih Mahdhah (Dia Nya dan Nur diri Nya adalah suci semata-mata)

Diri Nya dan nur diri Nya yang maha suci itu, akan mencari dan mengambil tempat dihati hamba-hambanya yang suci, yaitu hati yang kosong dari kemauan, keinginan dan kerinduan selain diri-nya,

Maka sejauh dan sedalam apapun tentang ilmu hakikat dan makrifat yang sering diutarakan oleh kebanyakan orang, terkadang masih menjadi penghijab hatinya yang belum suci untuk mendapatkan Nur-Nya yang maha suci, apalagi kalau yang dibicarakan itu hanya ilmu syari'at dan thariqat saja, yang demikian menjadikan hatinya belum kosong dari pada merasa memiliki ilmunya sendiri. Atau bisa juga hal yang demikian dapat menghilangkan Nur-Nya yg telah Allah ilhamkan kepadanya, karna telah hilang khidmat, hilang adab, hilang pemeliharaan rahasia Nur-Nya yang Allah ilhamkan padanya.

Oleh sebab itu sebaiknya jadikan diri kita lebih dari pada yang sedang dan yang akan kita bicarakan tentang alam nasyut, malakut, jabbarut dan alam lahut, tentang takhalli, tahalli dan tajalli, yang demikian supaya menambahkan khidmat, beradab, ta'dhim kita atas karunia ilmu Allah, atas rasa hudhur masyu' dalam hadharah-Nya dan atas tenggelam bersama Nur limpahan-Nya kedalam hati kita.

Hendaklah kita pahamilah bahwa tuntutan Allah pada kita adalah kosong hati kita dari selain-Nya, lepas hati dari gudang duniawi, dari belanggu dan rantai-rantai nafsu yang bersarang, berkarang dan berkarat dihati kita, menyebabkan kita jauh dengan Allah, jauh dari Rahmat-Nya, jauh dari melihat Kasih sayang-Nya. Allah menanti dan mengharap kita untuk kita kembali kepada-Nya, duduk bersama-Nya dalam bentuk apapun yang sa'at ini kita didalamnya.

Ya Allah mampukah aku memahami Mu dengan ilmu ku? tidak! melainkan dengan Ilham Mu. ya Allah mampukah aku selalu rindu pada Mu? Tidak! melainkan Engkau rindu padaku, ya Allah mampu hatiku tengelam dengan nur jalal dan jamal Mu? Tidak! melainkan Nur jalal dan jamal Mu menenggelamkan aku hanyut kehadharah Mu.

Waallhu bisshawab wailaihi al-maab.



Al-Hikam Kalam Hikmah (Dua Belas) Oleh Abi Syamrizal S.Ag


Mudi Lampuuk-Al-Hikam Kalam Hikmah

مانفع القلب شيء مثل العزلة يدخل بها ميدان الفكرة

Tiada suatu apapun yang bermanfaat bagi hati (untuk mengobatinya), seumpama mamfaat yang diperoleh dari uzlah (kesembuhan dari mengasingkan diri) yang membuat seseorang dapat masuk kedalam alam hakikat.

SAYA MEMAHAMI

Hati manusia tidak pernah sunyi dari rasa ketidak cukupan dari pada yang telah dimiliki dan terus berkeinginan untuk memperoleh yang belum ia miliki, yang demikian adalah penyakit didalam hati, yang tidak mampan diobati dengan membaca kitab dan buku saja, juga tidak mampan dengan ilmu dan amal syariat saja, tidak cukup dengan mengikuti pengajian dan mendengar ceramah saja, melainkan dengan beruzlah (mengasingkan diri) untuk mengosongkan hatinya dari pada keinginan-keinginan selain Allah Swt.

Selama seseorang tidak melakukan uzlah (mengasingkan diri) untuk mengobati hatinya dari penyakit tersebut, maka selama itu pula ia berjalan dengan tabiat buruknya, dengan sifat jahatnya dan dengan nafsu-nafsu yang tidak pernah habis-habisnya didalam hatinya yangg membuatnya tidak cukup dan tidak puas dengan yang telah dimiliki dan jiwanya tidak pernah beristirahat dengan apa yang ingin ia miliki.

Keberadaan yang demikian jadilah hidup tidak pernah menikmati, jadilah hati gelab dari cahaya ilahi, jadilah jiwa terbelanggu dengan rantai-rantai nafsu duniawi, hilanglah tujuan utama dari hidupnya, hilanglah akhirat tempat kembalinya. hilang Allah dalam ingatan hatinya, hilang Allah pada sebutan lisannya, hilang Allah dalam tafakkur akalnya dan hilanglah tubuhnya dari bersimpuh dihadapan Nya.

Uzlah adalah mengasingkan diri dengan tubuh, dengan hati dan dengan keduanya (tubuh dan hati) dari manusia dan dari kelalailan-kelalaian duniawi yang tiada ujungnya. Uzlah juga diartikan berkhalwat, bersuluk untuk mengosongkan hati dari keinginan selain Allah Swt dengan bimbingan seorang guru yang sufi, al-mursyid yang ahli ilmu syariat, thariqat, hakikat dan ma'rifat. Maka dengan uzlah tersebut Insyaallah hati akan terobati dari pada ketidakcukupan, akan senang dan ikhlas dalam apapun yang saat ini kita berada didalamnya.

Syairku (Oleh Abi Syamrizal Basyah)
Nafsu itu tak pernah sunyi
Ia bersifat ingin mencari
Mencari apa? mencari yang asli
Yangg asli itu tak ditemui.

Waallhu bisshawab wailaihil maaab.



Al-Hikam Kalam Hikmah (Sebelas) Oleh Abi Syamrizal S.Ag


Mudi Lampuuk- Al-Hikam, kalam hikmah

أدفن وجودك فى الأرض الخمول، فما نبت ممالم يدفن لم يتم نجاته

Tanamkanlah wujudmu (amal mu) dalam bumi yang subur. Barang yang tumbuh dengan tidak ditanam, tidak akan tumbuh dengan suburnya

SAYA MEMAHAMI

Ikhlas merupakan rukh dari pada amal, amal dengan tanpa ikhlas bagaikan jasad tanpa bernyawa yaitu bangkai. Atau amal tanpa ikhlas bagaikan tanaman tumbuh tanpa ditanam, ia tidak tumbuh dengan suburnya.

Amal-amal itu bagaikan tanaman, ikhlas beramal bagaikan tanah yang subur. Maka keberadaan amal dengan wujud ikhlasnya, bagai tananam tumbuh diatas tanah yang subur,

Fiqih hanya melihat amal dan perintah saja, Tasauf melihat amal, perintah dan kasih sayang Allah yaitu (sang pemilik amal dan perintah). Melakukan amal dengan melihat perintah saja, tidak menafikan rasa lelah, jenuh, bosan dan sedikit rasa terpaksa ketika ia mengerjakan amal. Mengerjakan amal dengan melihat Kasih sayang Allah, akan menjadikan dirinya ikhlas, khidmat, ta'dhim, ikhlas dan selalu berakhlak mulia dengan Allah dan dengan sesama manusia.

Contoh: ketika anak melihat perintah ayah, ketika ayah menyuruhnya, maka pekerjaan itu sangat lelah, capek, bosan dan sedikit rasa terpaksa ia lakukan, maka anak itu tidak ikhlas, ia tidak berakhlak, ia mampu patuh tapi ia tidak mampu taa't.

Ketika anak bisa melihat Kasih sayang ayah kepadanya, yang selalu memberinya, mendidiknya, mengobatinya dan lain-lain, maka tanpa diperintah ia akan membantu ayahnya dengan ikhlas. Ia berakhlak, ia ikhlas dan ia patuh dan taat dengan sepenuh hati.

Lalai dengan amal atau perintah saja sama seperti orang lalai dengan ni'mat saja, melupakan atau tidak terlihat kasih sayang sang pemberi ni'mat yaitu Allah Swt, yang demikian dapat menghilangkan ikhlas. Apalagi kalau beramal hanya menuntut upah atau memintaku ini dan itu kepada Nya, itu sama dengan menuduh Nya tidak pernah memberi.

Wallahu bisshawab



Al-Hikam Kalam Hikmah (Sepuluh) Oleh Abi Syamrizal S.Ag


Mudi Lampuuk-AL-Hikam kalam hikmah

لايكون تأخر أمد إعطاء مع الإلحام فى الدعاء موجبا ليئسك
فهو ضمن الإجابة فيما يختاره، لافيما تختاره ، فى الوقت الذى يريد لافى الوقت الذى تريد.
Kiranya dengan sebab terlambatnya Allah mengabulkan doa-doamu, yang selama ini engkau telah bersungguh-sungguh berdoa kepada Nya jangan membuatmu putus asa.

Karna doa-do'amu itu Allah telah menjamin untuk mengabulkannya dengan apa yang Allah pilihkan untukmu, tidak dengan apa yang engkau sendiri memilihnya, juga pada waktu yang Allah inginkan, tidak pada waktu yang engkau inginkan.

SAYA MEMAHAMI :

Yang pertama : Allah Swt maha tau sabarnya atau tidak sabarnya hati kita kepadanya, walau misalnya Allah mengetahui bahwa diri kita termasuk dalam golongan orang-orang yang sabar, namun Allah tidak ingin kalau yang tau hanya diri Nya saja, tetapi lebih dari itu Allah menginginkan yaitu bisa diketahui pula oleh manusia, jin dan malaikat.

Jadi untuk Allah tahkeqkan (pastikan) kita sebagai orang yang sabar kepada mereka, lalu Allah dengan sengaja Nya menunda-nunda dan melambat lambatkan mengabulkan do'a-do'a yang kita panjatkan, agar supaya mereka semua tau bahwa kita orang yang sabar.

Ingat kita tidak memberi tau, yang memberi tau kepada mereka hanya Allah dengan keinginan Allah sendiri. Setelah para malaikat tau, dengan ibanya lalu malaikat berdoa kepada Allah, Ya Allah kami mohon kabulkan doa sifulan. Kami lihat sifulan itu sangat sabar ya Allah, nah ketika itulah Allah akan mengabulkan doa mu.

Yang kedua : Sengaja Allah menunda-nunda dan melambat lambatkan untuk menerima do'a-doa' mu, karna Allah rindu mendengar suaramu, suara hatimu yang setiap malam - malamnya engkau memanggil Nya, Subhanallah!... Sahabat betapa besarnya kecintaan dan kerinduan Allah kepada kita dibalik rahasia tidak Allah segerakan permohonan kita.

Oleh sebab itu teruslah kita berusaha dan berdoa serta duduklah selalu bersama Allah dalam keadaan apapun yang saat ini kita didalamnya, yakinlah Rahmat Allah akan menjemput kita, Allah akan memberi kesempatan kepada kita untuk singgah dan duduk dipintu Rahmat Nya. Amin Ya Rabbal A'lamin...



Al-Hikam Kalam Hikmah (Sembilan) Oleh Abi Syamrizal S.Ag


Mudi Lampuuk-Al-Hikam kalam hikmah

تنوعت أجناس الأعمال، لتنوع واردات الأحوال.

Bermacam ragam bentuk amal-amal itu, karna bermacam ragam warid-warid yang Allah datangkan kepada hamba-hamba Nya.

SAYA MEMAHAMI

AMAl: adalah satu kekuatan yang dengan kekuatan tersebut kita mampu berbuat ta'at kepada Allah Swt.

Amal-amal itu tiada terbatas banyaknya, baik amal yang bersifat perentah maupun amal yang bersifat larangan, baik amal yang bersifat duniawi maupun amal yang bersifat ukhrawi.

Kaya miskin, sakit sehat, suka duka, berusaha dan berdoa, dan lain-lain, semua itu juga termasuk amal, selama dengan keadaan tersebut kita mampu berbuat ta'at kepada Allah Swt.

WARIDAT: adalah sesuatu yang Allah datangkan kedalam hati yang terdiri dari ma'rif rabbaniyyah dan asrari ruhaniyyah (pengenalan tentang Allah dan pengenalan tentang rahasia yang halus -halus dibalik amal kita.

Salah satu tujuan dari pada amal adalah usaha syar'i untuk mendapatkan waridat -waridat, yaitu memahami Allah dan hikmah Allah dibalik amal kita yang Allah takdirkan. Juga untuk memahami diri sendiri yaitu hidup adalah pemberian Allah berbentuk kasih sayang Nya, perjalanan hidup adalah suatu perjumpaan yaitu berjumpa dengan suatu keadaan yang sa'at ini kita berada didalamnya,

Seseorang yang berjumpa dengan kekayaan atau kemiskinan, taatlah kpd Nya dengan kemurahan dan kesabaran, seseorang yang berjumpa dengan apapun yang saat ini ia berjumpa bawalah kepada amal yg bisa membawa kita kepada Allah Swt.

Wallah Asshawab, wailaihi maab!



Al-Hikam Kalam Hikmah (Delapan) Oleh Abi Syamrizal S.Ag


Mudi Lampuuk-Al-Hikam kalam hikmah

إذا فتح لك وجهة من التعريف فلا تبال معها وإن قل عملك. فإنه مافتحها لك إلا و هو يريد أن يتعرف إليك. ألم تعلم أن التعريف هو موروده عليه، والأعمال أنت مهديها إليه، وأين مانهديه إليه مما هو موروده عليك.

Apabila Allah membukakan akan mata hatimu kepada suatu jalan mengenal Nya, maka tidak terbatasi diri engkau untuk bisa bersama Nya, walau sedikit amalmu sekalipun. 
Karena Allah tidak membukakan jalan tersebut melainkan Allah sendiri menginginkan supaya engkau dekat dengan Nya.

Adakah tidak engkau ketahui bahwa mengenal Allah (ma'rifah) adalah semata-mata Allah ilhamkan kepadamu bukan dari sebab amalmu atau sebab lainnya. 
Sedangkan amal yang engkau persembahkan kepada Nya adalah dari sebuah sebab, karna dan illat yg bersal darimu atau dari lainnya. Maka bagaimana bisa amal yang berasal dari sebuah sebab membatasi kemauan Allah yg mengajak engkau bersamanya (ma'rifah) dengan cara Ilham yg semata-mata yang allah datangkan tanpa adanya penyebab.

SAYA MEMAHAMI.

Ilmu dan amal Islam, adalah kita selalu berada pada taklif yaitu berusaha mencari dan mengamalkan dengan baik. Ilmu dan amal iman, adalah kita selalu berada pada takhfidh yaitu memelihara dari yang merusakkan. Ilmu dan amal ikhsan, adalah kita selalu berada pada azal dan fadhal yaitu kita berpegang pada azali Allah, yang kita dapat dan kita amal limpahan dari karunia Allah.

Ilmu dan amal Islam masih bisa menjadikan kita riya, u'nub dan bersifat tinggi. Ilmu dan amal iman akan menjadikan kita ikhlas, khidmat dan bersifat merendah. Ilmu dan amal ikhsan akan menjadikan kita kepa rendah dibawah rendah, yaitu menyampaikan kita kepada titik kita yaitu la khaula wala quwwata illa billah.

Diantara kalam para wali Allah adalah :
Ya Allah! Semula aku menyangka bahwa aku yang beramal.... Rupanya bukan.... Hanya Engkau yg beramal. 
Semula aku menyangka bahwa aku mencari Mu.... Rupanya bukan.... Hanya Engkau mencariku. Semula aku menyangka bahwa aku cinta pada Mu... Rupanya bukan... Hanya Engkau yang mencintaiku. Semula aku menyangka bahwa aku dekat dengan Mu... Rupanya bukan... Hanya Engkau yang dekat denganku. Semula aku menyangka bahwa diriku mengenal Mu... Rupanya bukan.... Hanya Engkau yang mengenalku... Ampuni kami Allah Ya Rabb..

Wallhu bisshawab, wailaihi al-maab.



Friday, December 1, 2017

Misbahul Ulum Diniyyah Islamiyyah Tempo Dulu


Mudi Lampuuk- Dayah Misbahul Ulum Diniyyah Islamiyyah Al-Aziziyyah (MUDI) sudah berdiri sejak tahun 2003 silam. Dayah MUDI di pimpin langsung Oleh Abi Syamrizal Basyah S.Ag yang juga alumni dari dayah Darussalam Al-Waliyyah Aceh Selatan dan Dayah MUDI MESRA Samalanga. Alamat Dayah MUDI (Misbahul Ulum Diniyyah Islamiyyah) Jalan Blang Bintang Lama, Lorong Lambalang Gampong Lampuuk, Tungkop Kec. Darussalam Kab. Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kode Pos 23111.

Berikut ini adalah beberapa foto Dayah MUDI tempo dulu yang berhasil kami kumpulkan.

Abi Syamrizal (Sudut kiri)

Para senior Dayah MUDI

Pembagian piala kepada salah satu pemenang lomba

Para santri Dayah MUDI (sekarang mungkin sudah dewasa)

Abi Syamrizal bersama para tamu undangan acara perlombaan Dayah

Balai pengajian Dayah MUDI

Abi Syamrizal bersama dewan guru Dayah MUDI tempo dulu

Santri-santri Dayah MUDI

Jamaah pengajian malam

Lantunan shalawat oleh santri MUDI

No caption

Saat pembagian hadiah

No caption

Dewan guru

Saat acara maulid

No caption

Lomba cerdas cermat laki-laki

Lomba cerdas cermat wanita

No caption

No caption

Lomba cerdas cermat

Lomba pidato

Tempat wudhu'

Lomba pidato

No caption

Tarian santri MUDI


Balai pengajian

Dewan guru bersama santri MUDI

No caption

No caption

No caption

No caption

Tarian santri MUDI

Dewan guru bersama santri

Itulah beberapa foto Dayah MUDI yang berhasil kami kumpulkan dan nantikan postingan berikutnya mengenai Dayah MUDI zaman sekarang dan bagaimana perbandingannya dengan zaman dulu...
Share ke teman-teman dan alumni Dayah MUDI supaya mereka mengingat kembali masa-masa dahulu.



http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html