Saturday, February 10, 2018

Hukum Berdiri Memuliakan Ulama


Mudi Lampuuk- Selain mencium tangan, berdiri adalah salah satu cara untuk memuliakan para ulama. Ulama merupakan pewaris para nabi. Mereka merupakan lampu penerang bagi dunia ini. Lalu bagaimana hukum berdiri untuk memuliakan ulama?

Memuliakan Ulama yang bertujuan memuliakannya dengan cara berdiri ini hukumnya sunnah dan mendapat pahala dari Allah SWT selama tidak ada unsur ria dan membanggakan diri.

Hasyiah Ianatuttalibi Juz 3 Hal 305

ويسن تقبيل يد الحي لصلاح أو نحوه من الأمور الدينية، كعلم وزهد، ويكره ذلك لغني أو نحوه من الأمور الدنيوية، كشوكة ووجاهة، ويسن القيام لأهل الفضل إكراما، لا رياء وتفخيما.
اه.

Bahan Bacaan: lbm.mudimesra.com


Minum Kopi Dan Teh Dapat Pahala?


Mudi Lampuuk- Minuman yang paling diminati saat ini adalah kopi dan teh. Minuman tersebut paling diminati oleh kebanyakan orang tua dan pemuda. Bagi santri, kopi dan teh merupakan minuman yang tak asing lagi. Bahkan kopi dan teh sering sekali disajikan dalam majelis-majelis ilmu khususnya di Indonesia.

Dalam suatu makalah Habib Ahmad Bin Hasan Alattas mengatakan bahwa Said Ahmad Bin Ali Bahri Alqadimi, beliau pernah berjumpa dengan Nabi Muhammad Saw. Beliau Sayyid mengatakan kepada Nabi Muhammad Saw, ya Rasulullah saya mau mendengarkan hadis langsung sama engkau tanpa perantara, maka Nabi menjawab saya akan memberikan engkau tiga hadist salah satunya adalah:

مازال ريح قهوة البن في الإنسان تستغفرله الملائكة


“ malaikat akan senatiasa memohon ampun untuk orang yang selalu beraroma kopi di mulutnya”

Bagaimanakah cara agar minum kopi dan teh mendapatkan pahala?
Dalam kitab Anniyat bahwasanya niat minum kopi dan teh ada lima:
1. Mengikuti perbuatan sebahagian ulama salaf dalam minum kopi dan teh 
2. Sebagai pembangkit dalam menjalani ibadah
3. Menampakkan kesenangan bagi seumpama rumah yang dikunjungi
4. Menerapkan adab dan sunnah minum

الاقتداء ببض السلف الصالح في شربهم له النشاط للعبادة إدخال السرور لصاحب البيت المزار تطبيق الآداب والسنن للشرب

Referensi: kitab Anniyat halaman 136 Cet Darul shalih mesir karangan Alhabib Sa’ad Muhammad bin Alawy Al Aidarusy Alhadramy wafat pada tahun 1432 hijriah

Bahan bacaan: lbm.mudimesra.com


Thursday, February 8, 2018

Hutanku Sayang Hutanku Malang Karya Adinda Annisa (Santri Dayah MUDI Lampuuk)


Dahulu, hutan kami sangat lestari dan indah. Di sanalah terdapat ribuan jenis tumbuhan dan binatang yang hidup saling berdampingan. Selain menjadi tempat tinggal para tumbuhan dan binatang, hutan juga merupakan sumber utama bagi kehidupan manusia. Hutanlah yang menyediakan sumber makanan bagi kita. Binatang dan tumbuhan yang ada di sana menjadi sumber makanan yang tidak terbatas bagi kita.

Selain menyediakan sumber makanan, hutan juga menjadi sumber mata pencaharian bagi sebagian orang. Kayu dan sebagian tumbuhan yang ada di dalam hutan bisa dimanfaatkan oleh mereka untuk dijual. Bahkan, hutan berperan penting sebagai pemasok udara bersih bagi manusia, sehingga hutan juga disebut dengan paru-paru dunia.

Namun, kini hutan telah kehilangan kelestariannya Mereka telah hancur dan bahkan telah hilang dengan beralih fungsi menjadi perkebunan dan pemukiman penduduk. Hal ini disebabkan oleh manusia-manusia yang rakus. Mereka dengan membabi buta mengeksploitasi hutan, menebang pohon dan memburu binatang-binatang demi kepentingan pribadi mereka dan demi memenuhi kantong-kantong mereka.

Akibat dari perbuatan keji itu, saat ini hutan telah kehilangan fungsinya. Hutan sudah tidak lagi menjadi tempat hidup para tumbuhan dan binatang. Bankan sebagian dari mereka ikut punah akibat kehilangan tempat tinggalnya. Hutan juga kini tidak bisa lagi menyediakan Sumber makana bagi manusia. Habislah Sumber daya di dalam hutan Sehingga kini manusia tidak bisa lagi memanfaatkannya. Sumber-Sumber air pun kini ikut menghilang karena rusaknya pohon-pohon di dalam hutanan, sehingga terjadinya  kekeringan di mana-mana. Bahkan kini hutan sudah bukan lagi menjadi paru-paru dunia untuk menyediakan udara bersih bagi kita karena habis sudah pohon-pohon di dalam hutan.


Kini hutan bahkan seakan marah kepada manusia. Mereka tidak mau lagi bersahabat. Akibatnya terjadilah bencana-bencana alam yang mengerikan seperti tanah longsor dan kekeringan di mana-mana. Tidaklah kita mendengar jeritan mereka, tidaklah kita peduli dengan mereka. Maka oleh karena itu marilah kita melestarikan dan bersahabat kembali dengan mereka demi kelangsungan hidup kita dan anak cucu kita kelak.






Monday, February 5, 2018

Sunday, February 4, 2018

(Video) Abi Syamrizal - Selalu Mengingat Akan Allah Swt


Semoga bermanfaat.
Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe
https://www.youtube.com/watch?v=nYFrRw7iho8

Kritik dan Saran => http://mudilampuuk.blogspot.co.id/p/contact-us.html


(Foto) Dokumentasi Maulid Akbar 27 Januari 2018 Dayah Mudi Lampuuk

Mudi Lampuuk- Syukur Alhamdulillah dengan berkat Kudrah dan Iradah Allah Swt Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw di Dayah Mudi Lampuuk Tanggal 27 Januari 2018 telah usai dan acaranya berjalan dengan lancar. Ucapan terimakasih kami kepada panitia maulid yang jauh-jauh hari telah mempersiapkan untuk kelancaran acara pada hari yang telah di targetkan. Ucapan terimakasih juga kepada seluruh santri yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan Maulid Akbar. Berikut ini adalah foto-foto Dokumentasi Maulid Akbar 27 Januari 2018 Dayah Mudi Lampuuk.
























http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html