Al-hikam kalam hikmah إجتهادك فمن ضمن لك وتقصيرك فيما طلب عنك دليل على إنطماس البصيرة
Engkau Bersungguh-sungguh pada sesuatu yg telah dijamin oleh Allah kepadamu, sementara engkau kerjakan sekedarnya pada barang yg Allah perintahkan kepadamu, adalah menunjukkan atas butanya mata hatimu.
Betapa kejam dan jahatnya semoga kepada Allah, padahal Allah begitu baik dan mulya kepada hamba-Nya. Yaitu hilang dihati teringat-Nya, hilang dilisan menyebut-Nya, hilang dijiwa rasa hidup bersamanya dan hilang ditubuh bersimpuh dihadapan-Nya.
Coba renungkan! Ketika kaki ingin melangkah, Allah telah siap lebih dahulu menggerakkannya, dan ketika tangan ingin mengalah makan, minum dan minum, Allah telah lebih dahulu siap memberinya. Ketika kita ingin membahagiakan anak dan istri Allah telah lebih dahulu siap membimbing dan menunjukkan jalan2 usahanya yg dapat kita bahagiakan hati mereka.
Disini jelas siapa yg menjadi pengkhadam yg sebenarnya? Apakah kita mengkhadam Allah? Atau Allah mengkhadam kita? Buta hati, hidup penuh dgn wujud diri, rasa keakuan, memiliki dan melakukan seakan-akan dgn kemampuaan-kemampuan dirinya. Buta hati, lebih banyak dihati mencintai, menyebut, dan memimikirkan kpd selainNya. WALLAHU A'LAM.
0 komentar:
Post a Comment
~ Terimaksih telah berkunjung ke blog kami
~ Silahkan saudara komentar dengan kata-kata yang sopan dan santun
~ Komentar yang tidak wajar akan kami hapus
~ Mohon kritik dan sarannya untuk kemajuan blog ini
~ Wassalam...