Mudi Lampuuk-Al-hikam kalam hikmah
سوابق الهمم لاتحرق السوار الاقدار
Mendahulukan himam (keinginan-keinginan) tidak akan mampu merobohkan keinginan Allah yang telah ditetapkan dalam qadar-Nya.
Manusia boleh berkeinginan dan berencana, tetapi yang menyampaikan adalah Allah Swt. Dengan makna keinginan-keinginan manusia tidak mampu meruntuhkan tirai-tirai keinginan Allah yang telah Allah tetapkan.
Maka oleh sebab itu apapun keinginan kita, itu adalah keinginan Allah. Apapun yg kita miliki, itu adalah milik Allah. Apapun terjadi pada kita, termasuk dalam posisi apapun yang saat ini kita berada didalamnya, itu adalah pilihan Allah, usaha Allah dan Allah sendiri yg melakukan.
Maka tidak boleh bagi kita infishal (bercerai hati) dengan Allah, wajib selalu bersama dengan Allah. Orang yang mampu demikian, itulah mereka yg mengambil Allah sebagai Tuhannya dalam perjalanan penghambaan dan pengabdiannya. Orang yang tidak mampu demikian, itulah mereka yang mengambil nafsu sebagai tuannya, mengambil harta, pangkat dan jabatan sebagai tujuan pengabdiannya.
Apakah kita telah benar orang yg mengambil Allah sebagai tuannya...?
Wallahua'lam...
0 komentar:
Post a Comment
~ Terimaksih telah berkunjung ke blog kami
~ Silahkan saudara komentar dengan kata-kata yang sopan dan santun
~ Komentar yang tidak wajar akan kami hapus
~ Mohon kritik dan sarannya untuk kemajuan blog ini
~ Wassalam...